ASSALAMU'ALAIKUM...SELAMAT DATANG DI BLOG MADRASAH TsANAWIYAH GUPPI PADAS NGAWI

30 Nov 2010

KARYA 21 NOP 2010

HUJAN By = VIIA

Kudengar gemuruh suara
Membasahi genting-genting
Kutatap awan nan gelap gulita
Tak sedikitpun cahaya

Hujan ....
Bahasilah sawah-sawah yang kering
Agar tamanan dapat tumbuh subur

Tapi jangan engkau terlalu deras
Janganlah engkau membanjiri rumahku
Dan janganlah
Kau membawa bencana



PANTUN By = IXB

Kalau kamu dapat masalah
Janganlah langsung pergi
Kalau kamu ingin sekolah
Sekolahlah di MTs GUPPI

Kalau kamu beli kopi
Belilah di Bekasi
Kami anak MTs GUPPI
Siap untuk meraih prestasi

Apakah tanda bintang timur
Cahayanya terang sampai ke fajar
Apakah tanda orang yang jujur
Hatinya mulia cakapnya benar

Kamare omah jeberne kloso
Di enggo sholat sak bendino
Pancene abot dadi manungso
Nyonggo amanat songko pangerane

Magrib-magrib langite mendung
Lampu-lampu ndang sumetono
Ijik urip jo bingung-bingung
Limang wektu ndang lakonono



KATA MUTIARA By = VIIIB

Ilmu yang diamalkan adalah sesuatu yang sempurna
Ilmu adalah lentera dunia
Ilmu adalah jalan untuk melihat hamparan dunia
Ilmu bagaikan cahaya dalam kegelapan
Ilmu pengetahuan adalah tiang kehidupan

Seorang yang merasa pintar biasanya bodoh
Berbuat curang berarti membohongi diri sendiri
Orang yang paling bahagia adalah orang yang berilmu
Kesuksesan adalah hasil dari kerja keras

Buku adalah jendela ilmu
Pengalaman adalah guru yang terbaik
Jangan habiskan waktumu untuk menunggu


MENTAWAI By = IXA

Mentawai ....
Oh .... Mentawai ....
Dulu kau begitu indah
Pesonamu membawa ketenangan jiwa yang penat
Angin pantai mu mampu meredakan amarahku
Dan air begitu biru
Mampu membawa berjuta sensasi dalam geloraku

Tapi sekarang dimana kharismamu yang dulu
Kharisma yang melekat didalam keanggunan pesonamu
Sekarang kharisma itu hilang
Hilang, bagaikan angin lalu

Dan hilang bersama amukan tsunami
Yang menerjang mu

Sungguh kharisma mu yang dulu telah hilang
Dan kini berganti dengan duka maha pedih
Duka yang menyisakan kesedihan
Yang dalam direlung hatiku

Dan aku hanya bisa berbisik lirih
Dalam setiap bisikan do’a ku
Semoga dengan berjalannya waktu
ALLAH mengembalikan kharismamu
Seperti yang dulu ....


KATA MUTIARA  By  = VIIIA

• A good book is great friend
Buku yang bermanfaat merupakan teman yang berarti
• A book is like a garden carried in the pocket
Buku itu laksana kebun yang dapat dibawa-bawa dalam kantong
• A man becomes learned by asking questions
Dengan bertanya, orang akan lebih berpengetahuan
• A word once files every where
Sekali ucapan keluar dia akan menyebar kemana-mana
• Better be free bird than a captive king
Lebih baik menjadi burung yang terbang bebas dari pada raja yang terbelenggu

25 Nov 2010

FOTO KORBAN 1431 H (17'11'10)





















Hari Guru


Selamat Hari Guru Nasional 2010

“Jadilah Guru yang Cerdas, Berwawasan Luas dan Profesional serta memiliki banyak Inovasi ide brilian dalam setiap menyampaikan ilmu pengetahuan yang kalian agar bisa mencerdaskan anak bangsa dengan cara cepat dan tepat”

Jakarta, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh meminta agar para guru di seluruh Indonesia dapat lebih meningkatkan profesionalitas. Hal ini katanya, mengingat guru memiliki posisi strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. "Profesionalitas itu juga sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru menguasai bahan-bahan ajar," ungkap Mendiknas, ketika ditemui usai upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-16 di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Kamis (25/11). Mendiknas pun menyampaikan, guru dalam menjalankan profesinya juga harus mendapatkan perlindungan. Kerja dan dedikasi guru, kata Mendiknas, juga harus dihargai dengan meningkatkan kesejahteraannya. "Profesi, martabat, dan kesejahteraannya terjaga. Dengan tiga hal itu, ke depan, guru diharapkan bisa memerankan tugas utamanya," jelas mantan Rektor ITS ini. Lebih jauh, Mendiknas menambahkan bahwa ada tiga tugas utama bagi seorang guru, yaitu mengajarkan ilmu, membentuk kepribadian dan karakter yang mulia, serta menanamkan rasa optimisme, cita-cita dan pikiran positif. "Kalau itu bisa dilakukan, Insya Allah, sekolah akan menjadi kebun ilmu dan rumah pembentuk kemuliaan kepribadian,".


Angin segar nasib guru selalu terhembuskan
Tapi, terpaannya pun tak pernah sampai
Sertifikasi dan inpassing membuat jurang kepedihan yang menyayat
Kenapa tidak??
Di sana tak ada barometer yang pas untuk bahan koreksi
Guru yang mana yang layak menjadi pesona??
Guru Negeri atau Swasta???

Profesi guru bukan lagi keikhlasan yang terpatri
Ajang koneksi dan kolusi tuk menjadi  abdi negeri
Bagaimana nasib para siswa nanti???
Jika semua itu terjadi???

Guru ….Sosok digugu dan ditiru
Kembalilah pada kodrat sejati
Cermin pribadi yang menarik hati
Jangan lukai makna yang suci
Jelang kejayaan yang gemilang

Bagi anak bangsa yang meratap kesedihan
Kesedihan tak mampu sekolah
Kesedihan kurang kasih sayang
Kesedihan keluarga yang berantakan
Kesedihan karena terkontaminasi dengan keadaan

Mari para guru…bersiaplah membangun
Bangun karakter anak bangsa ini
Yang semakin hari semakin memprihatinkan
Dengan semangat optimisme hari esok adalah yang lebih baik untuk memulainya
Selamat hari guru
Semoga kita menjadi guru yang dapat mewarnai indahnya pesona bangsa ini
Amien....!!!

22 Nov 2010

Biadab, Pelajar Gauli Siswi SMP hingga Pingsan

NGAWI - Gauli gadis di bawah umur hingga tak sadarkan diri.Perbuatan biadab itu dilakukan Syt,19,salah seorang pelajar SMK di Magetan ini,pada Bunga (samaran),13.
Informasinya,peristiwa pencabulan yang melibatkan anak di bawah umur itu terjadi awal pekan lalu.Awalnya,Syt mengajak Bunga jalan-jalan menikmati udara malam. Sambil berboncengan motor,sepasang muda mudi yang sudah saling kenal itu pun pergi.
Saat berada di areal hutan Kruwet,Karanggupito, Kendal,Syt menghentikan sepeda motor.Keduanya lantas ngobrol di bawah pohon pinus di lokasi tanpa penerangan sedikit pun.Kondisi gelap gulita itulah yang dimanfaatkan Syt untuk merayu Bunga berbuat mesum.
Gadis yang masih duduk di bangku SMP kelas VII itu sempat menolak permintaan Syt.Karena terus didesak dan diancam akan ditinggalkan sendiri di tempat itu,Bunga hanya bisa pasrah.Perbuatan layaknya pasangan suami istri pun akhirnya mewarnai keheningan malam itu.
Puas melampiaskan nafsu bejatnya,Syt mengajak Bunga melanjutkan acara jalan-jalan.Tapi,baru berjalan kurang dari empat kilometer,dia menghentikan sepeda motornya di salah satu sekolah MTs di Kendal. Dalihnya,dirinya kebelet kencing.
Ternyata itu hanya akal bulusnya.Di tempat tersebut dia kembali mengajak Bunga berbuat mesum.Bahkan, langsung menarik korban ke samping kamar mandi sekolah.Di lokasiitulah,pelaku kembali melampiaskan nafsunya.Meski merintih kesakitan,Syt seolah tak peduli.
Saat larut malam,keduanya beranjak pulang.Syt mengajak Bunga menginap di rumahnya.Lagi-lagi,kesempatan itu dimanfaatkan Syt.Entah karena sudah kelelahan,korban tak sadarkan diri dan mengalami pendarahan.
Melihat itu,Syt kebingungan.Takut terjadi apa-apa, Bunga dibawa ke Puskesmas Panekan,Magetan.Di sana, gadis bau kencur itu menjalani perawatan intensif selama lima jam.
Mengetahui Bunga jadi korban kebiadaban Syt,pihak keluarga langsung melaporkan pemuda bertubuh kerempeng itu ke polisi.'Langsung kami tangkap dan tetapkan sebagai tersangka,yang melanggar pasal 81 UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,'tegas Kasat Reskrim AKP Suhono mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto.(dip/isd)


(mbak sri)
(radar Madiun.co.id)

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS DAERAH MADIUN 2010

Pemerintah Kota dan Kabupaten Madiun tak mau ketinggalan membuka lowongan CPNS 2010. Pengumuman sudah bisa dilihat mulai hari ini (19/11).

Pendaftaran dilakukan tanggal 19 November – 3 Desember 2010. Untuk Kota Madiun, formasi yang tersedia tahun ini meliputi:

1. Tenaga pendidikan (51)
2. Tenaga kesehatan (56)
3. Tenaga teknis (106)

Sedangkan Kabupaten Madiun:
1. Tenaga pendidikan (159)
2. Tenaga kesehatan (86)
3. Tenaga teknis (65)

Pengumuman selengkapnya bisa dilihat di media cetak atau instansi serta kecamatan. Juga di website pemkab/pemkot.

Atau bisa di download formasi dan contoh surat lamarannya di http://kepegawaian.madiunkab.go.id/downloads.php?cat_id=10

PENGUMUMAN PENERIMAAN CPNS DAERAH NGAWI 2010

Pengumuman Formasi CPNSD Ngawi 2010 ini didapat dari Pengumuman Pemda dengan Nomor 800/32.68/404.205/2010 yang ditanda tangani oleh Kepala daerah Kabupaten Ngawi, tertanggal 18 November 2010.

Pemerintah Kabupaten Ngawi membuka pendaftaran CPNSD Formasi 2010, mulai tanggal 19 November sampai dengan 3 Desember 2010, ada sekitar 199 CPNSD baru yang dibutuhkan. Formasi Kesehatan 60 Orang, dan Formasi Teknik ada 139 orang.

Untuk lebih jelasnya silahkan download 9 file berkas Pengumuman CPNSD Ngawi Formasi 2010 pada http://kotangawi.com/pengumuman-formasi-cpnsd-ngawi-2010/

18 Nov 2010

Karya Siswa 14 Nov 2010


KORBAN FILM  By  :  IXB
Tiga orang pria membicarakan anak-anak mereka  :
-          Orang I           : aku senang film india, sehingga anak-anakku kuberi nama Vijay dan Rahul
-          Orang II         : kalo nama anakku Simon Yam dan Jack chen, maklum aku senang film mandarin....!!!
-          Orang III        : aku sich seneng film horor, anakku bernama Nini Pelet dan Lampir....!!!



KATA MUTIARA  By  =  VIIIA
“Jadikanlah yang tebal itu Iman
Yang tipis itu Lidah
Yang tajam itu Akal
Yang lembut itu Hati
Yang ringan itu Sholat
Yang luas itu Ilmu
Yang halus itu Suara
Yang manis itu Senyuman”

“Kenangilah sebuah pertemanan ....
Karena disitu terciptanya kemesraan ....
Sayangilah sebuah perpisahan ....
Karena disitu terciptanya kerinduan”




PELANGI KAWAN  By  =  IXA
Disaat matahari muram
Dikala dirimu sedang gelisah
Dilorong yang begitu gelap
Aku berjalan tanpa arah

Tersirat cahaya melengkung
Menyinari jalanku
Akupun terpaku untuk menelusuri
Cahaya yang begitu berwarna
Ternyata itu kau ...

Pelangi seorang kawan
Begitu hangatnya cahayamu
Hingga aku tenggelam
Dalam kehangatan cinta kasih
Seorang SAHABAT ...!!!




TSUNAMI....!!!  By  = IXB
Tsunami ...
Engkau melahap semua isi dunia
Angin berubah menjadi debu
Debu telah menjadi api
Bumi runtuh
Ambruk
Manusiapun remuk tergilas olehmu
Mereka sekarat dan tersiksa
Tsunami ...
Kehadiranmu yang berlimpah
Banyak membikin manusia susah
Bagaimana tidak
Rumah tanaman dan ternak
Bisa habis karena kau marah



REMBULAN  By  =  VIIA
Ketika dewi malam datang
Langit cerah bertaburan bintang
Burung-burung enggan terbang
Menyaksikan keindahan alam

Angin malam berdesir lembut
Bulan menampakkan diri dengan malu-malu
Cahaya perang menghiasi wajahmu
Sungguh elok nias parasmu

Begitu riang bintang menemani
Sekeliling bulan menjadi ramai
Tiada awan kelabu menghiasi
Kuucapkan syukur Pada-Mu ya Alloh


PANTUN  By  = VIIIA
Tingkap papan kayu bersegi
Riga-riga di pulau angsa
Indah tampan karena budi
Tinggi bangsa karena basa

Elok sungguh permata selan
Buatan dewa dari angkasa
Pahit sungguh rindukan bulan
Bulan tidak menimbang rasa

Kalau puan, puan cerana
Ambil gelas didalam peti
Kalau tuan bijaksana
Binatang apa tanduk di kaki

15 Nov 2010

GURU HARUS... MENULIS !!!

rangkaian sederhana untuk generasi harapan


Guru harus menulis? Ya. Judul itu saya (gururusydi) pilih karena tidak banyak ternyata guru yang mau menulis. Mau? Ya. Karena keengganan ternyata menyeret jauh mereka untuk sekedar merangkai huruf. Karena menulis adalah sebuah refleksi membaca, maka ketika seseorang membaca, maka tak sulit baginya untuk menulis kembali apa yang dibaca dengan bahasanya sendiri. Bahasa yang sederhana untuk diingatnya kembali. Itulah semangat awal kita untuk Mengikat Makna -meminjam istilah pakar pendidikan Hernowo.


Saya (gururusydi) menggunakan kata Harus memang terkesan sedikit memaksa. Kata itu saya pakai jelas untuk kebaikan kita semua. Harus untuk sebuah kebaikan adalah keniscayaan sejarah. Tak akan berhenti, tak akan lekang oleh waktu yang melindas jaman. Selama buah pikir, ide kreatif, bahkan idelogi yang kita lontarkan kedalam sebuah tulisan, maka bersama tulisan buah pikir, ide kreatif, dan ideologi itu akan kekal. Terus dibaca setiap generasi yang dilewati tulisan-tulisan tersebut.


Menulis bisa jadi menjadi sarana untuk berkata-kata dengan diam. Berkata-kata dengan ide yang teratur. Ketika segala ide kita dibungkam oleh kekuatan luar yang tak mampu kita kalahkan secara fisik, tulisan bisa menjadi solusi permasalahan tersebut. Selain itu, manfaat yang kita akan peroleh dari menulis, oleh Pennebaker dalam Ketika Diam Bukan Emas (2002), bahwa menulis mampu menjernihkan pikiran, membantu kita -para guru- mendapatkan dan mengingat informasi baru, dan membantu memecahkan masalah.


Saya (gururusydi) pun telah merasakan manfaat itu. Dalam keheningan malam, saat hanya terdengar suara gesekan sayap jangkrik berderik dan dengung kodok bersahutan, huruf-huruf yang saya rangkai mampu membuat saya mengingat kembali apa yang telah saya baca ratusan hari yang lalu, ingatan-ingatan kecil proses belajar mengajar di kelas melintas pelan. Dari ingatan-ingatan itu kembali saya rangkai menjadi sebuah penelitian ‘kecil’ dalam kelas. Penelitian tindakan kelas yang saya pikir mampu mengatasi permasalahan belajar murid-murid. Itulah manfaat menulis.


Menulis itu sungguh mengasyikan. Menulis kembali apa yang melintas seperti menaiki roller coaster yang saat detik pertama bergerak pelan, namun saat memasuki detik ke sepuluh dan seterusnya malah akan membawa kita pada kecepatan konstan yang berpusat, tak melayang terlepas dari kendali. Ada kejutan-kejutan yang tak terduga. Menulis…. Menulis…. Menulislah. Menulis dengan penuh percaya diri.


Oleh seorang pembelajar sejati sekaligus ibu rumah tangga Bobbi dePorter mengingatkan kita dalam Quantum Learning-nya bahwa kita semua adalah penulis. Di suatu tempat di dalam diri setiap manusia ada jiwa unik yang berbakat yang mendapatkan kepuasan mendalam karena menceritakan suatu kisah, menerangkan bagaimana melakukan sesuatu, atau sekedar berbagi rasa dan pikiran. Dorongan untuk menulis itu sama besarnya dengan dorongan untuk berbicara; untuk mengkomunikasikan pikiran dan pengalaman kita kepada orang lain; untuk menunjukan siapa kita.


Dan buat saya (gururusydi) lebih dari sebuah dorongan untuk menunjukkan eksistensi diri, menulis adalah alat perjuangan yang tak bisa dinafikan kehandalan pengaruhnya. Setidaknya ketajaman pengaruh dari kata-kata telah dibuktikan oleh dua tokoh yang memengaruhi saya selama ini. Pertama, Subcomandante Marcos. Seorang pejuang pembebasan di Chiapas, Meksiko yang dimulai tahun 1994. berperang menggunakan ketajaman kata-kata yang terangkai dalam ratusan tulisan yang dikirimnya ke berbagai media. Tulisan-tulisannya yang penuh gairah semangat perjuangan dapat saya nikmati dalam Kata Adalah Senjata (2005).


“Adalah kata-kata
yang memberi bentuk pada suatu yang masuk
dan keluar dari diri kita
Adalah kata-kata yang menjadi jembatan untuk menyeberangi ke tempat lain
Ketika kita diam, kita akan tetap sendirian
Berbicara, kita mengobati rasa sakit
Berbicara kita membangun persahabatan dengan orang lain.
Para penguasa menggunakan kata-kata untuk menata imperium diam
Inilah senjata kita saudara-saudaraku.”
(Subcomandante Marcos, 12 Oktober 1995)


Kedua, Andrea Hirata. Adalah tokoh yang terlahir biasa dan mencoba berpikir tak biasa dari tulisan-tulisannya. Inilah tokoh yang juga memengaruhi cara saya berpikir tentang pendidikan. Kisah perjalanan kependidikannya yang ditulis secara apik dalam tetrelogi Laskar Pelangi. Dengan menulis ia mampu menyampaikan permasalahan pendidikan selama ini, humanis seorang guru, perjuangan sepasang murid yang ingin terus belajar hingga mengantarkannya melakukan riset di Paris, Sorbonne, Perancis.


Kita pun mampu seperti kedua tokoh tersebut. Tak sekedar menjadi sejarah, menghadirkan karya fenomenal, tapi buah tangan yang selalu dibaca sepanjang jaman bila kita mau memulai hari ini untuk menulis. 
Ayo…. Guru harus menulis, sekarang.

KARYA 7 NOP 2010


TEKAD SAYANG  By : VIIIA
MELIHAT ORANG LAIN BERSEDIH HATI
DARI SENDIRI BISA IKUT RASA SEDIH
NAMUN MELIHAT ORANG LAIN DENGAN SENYUM
MENGHIAS SELURUH WAJAHNYA
DIRI SENDIRI JUGA BISA MERASA GEMBIRA
JIKA DEMIKIAN SEBAIKNYA KITA MENGGUNAKAN
KEGEMBIRAAN UNTUK MEMPENGARUHI ORANG LAIN
SETIAP SAAT DAN DI MANA SAJA KITA BOLEH MENEBAR
KEGEMBIRAAN



ORANG BAIK  By : IXB
Seekor Nyamuk Muda Yang Belum Berpengalaman , Berkata Pada Teman – Temannya
NYAMUK MUDA    : aku tadi terbang dan mencari makan, dirumah besar itu, orangnya baik –baik. 
TEMAN 1                  : baiknya gimana? 
NYAMUK MUDA    :  ketika aku terbang disekitarnya, dia menyuruh anaknya untuk mengambil obat untukku. padahal aku tidak sakit dia perhatian benar – benar pada kita!!!!!
TEMAN 2                  :  itu obat untuk membuatmu mati  
NYAMUK MUDA     : ya....ampun!!!!! oh......tidak!!!!

              

    API SUCI  By : IXB
    Selama nafas masih mengalun
    Selam jantung masih memukul
    Wahai api bakarlah jiwaku
    Biar mengaduh biar mengeluh
    Seperti wajahnya merah membara
    Dalam bakaran api jiwa
    Biar jiwaku habis terlebur
    Dalam kobaran nyala raya
    Sesak mendesak rasa di kalbu
    Gelisah liar mata memandang
    Dimana duduk rasa dikejar
    Demikian rahmat tumpahkan ,
    Selalu,
    Nikmat rasa api menghangus
    Nyanyian semata bunyi
    Jeritku,


    PUISI   By VIIA
    SETIAP MANUSIA SELALU MEMILIKI KEINGINAN
    YANG TAK PERNAH AKAN HABIS
    BAHKAN BILA ADA YANG MAMPU DIRUBAH
    DARI DIRI INI
    TENTULAH PENAMPILAN YANG UTAMA
    MAKA TERIMALAH DIRIMU APA ADANYA
    SEPERTI ALLAH MENERIMAMU
    MEMANG DUNIA SELALU MELIHAT RUPA
    TETAPI ALLAH MELIHAT HATI



    PANTUN  By: VIIB

    BELI TRASI DITARUH KURSI
    BELI TERI DITARUH LEMARI
    KAMI ANAK MTs GUPPI
    INGIN MENAMPILKAN  SATU KREASI

    BUAH DUKU BUAH DURIAN
    DITANAM DILADANG
    BUAT APA WAJAH TAMPAN
    KALO TAK RAJIN SEMBAHYANG

    ORANG JAHAT DI JAKARTA
    WALAU TAHU AKAN QIAMAT
    BUAT APA KAYA HARTA
    KALAU ENGGAN BAYAR  ZAKAT







    11 Nov 2010

    Berbakti Kepada Orang Tua


    Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin

    Pertanyaan 1: Sebagian orang meyakini bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah dalam segala hal, kami mengharapkan Syaikh menjelaskan tentang berbakti kepada kedua orang tua?
    Jawaban 1: Berbakti kepada kedua orang tua adalah berbuat baik kepada keduanya dengan harta, badan, kedudukan dan selain hal itu. Dan bisa juga dengan ucapan, dan Allah I menjelaskan berbakti dengan ucapan:
    Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. al-Isra`:23)

    Inilah bila ia telah tua, dan biasanya perilaku orang yang berusia lanjut tidak seperti sebelumnya, kendati demikian Allah I berfirman: maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah"  maksudnya menghardik mereka ' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan berbakti itu adalah dengan perbuatan, hal itu dengan merendahkan diri di hadapan keduanya yang pantas dalam kedudukan mereka berdasarkan firman Allah I:
    Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:"Wahai Rabbku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. al-Isra`:24)

    Dan berbakti juga dengan memberikan harta, sesungguhnya kedua orang tua punya hak untuk mendapat infak, dan hak mereka dalam infak adalah hak yang terbesar, sehingga disebutkan dalam hadits:
    Rasulullah e bersabda: "Engkau dan hartamu adalah untuk bapakmu."[1]
    Berbakti juga dengan membantu dengan baik, maka seseorang membantu mereka sesuai kebiasaan yang berlaku hingga dengan perkataan. Dan membantu itu bisa dengan badan sesuai kebiasaan yang berlaku. Akan tetapi bila keduanya minta bantuan dalam perkara yang diharamkan maka ia tidak boleh menyetujui mereka dalam hal itu bahkan termasuk berbakti kepada mereka adalah melarang mereka dari hal itu, berdasarkan sabda Nabi e:
    Rasulullah e bersabda: "Tolonglah saudaramu yang berbuat zalim atau dizalimi.' Ada yang bertanya: 'kami menolong mereka karena dizalimi, lalu bagaimana kami menolongnya karena berbuat zalim? Beliau e bersabda: 'Engkau menghalanginya dari berbuat zalim."[2]
    Maka melarang kedua orang tua dari yang haram dan tidak menyetujui  mereka termasuk berbakti dan berbuat baik kepada mereka. contohnya adalah: jika seorang bapak menyuruh anaknya membeli sesuatu yang diharamkan lalu ia enggan, maka hal itu tidak termasuk durhaka, bahkan pada hakikatnya termasuk berbakti, karena dengan perbuatannya itu ia menghalangi bapaknya dari yang diharamkan.
    Syaikh Ibnu Utsaimin – Fatwa yang beliau tanda tangani.
              Pertanyaan 2: Bagaimanakah berbakti kepada kedua orang tua? Apakah boleh menunaikan umrah untuk salah seorang dari mereka sekalipun ia telah melakukannya?
    Jawaban 2: Sesungguhnya berbakti kepada kedua orang tua maksudnya adalah berbuat baik kepada mereka dengan harta, kedudukan, dan manfaat secara fisik dan hukumnya adalah wajib. Dan durhaka mereka mereka termasuk dosa besar, yaitu menghalangi hak keduanya. Berbuat baik kepada mereka di masa hidup mereka sudah diketahui sebagaimana telah kami sebutkan dengan harta, kedudukan, dan fisik. Adapun setelah wafat mereka, maka berbakti kepada mereka adalah berdoa dan memohon ampun untuk mereka, melaksanakan wasiat mereka setelah wafat mereka, memuliakan teman mereka, silaturrahim yang tidak ada hubungan bagimu dengannya kecuali dengan mereka. Inilah lima perkara yang termasuk berbakti kepada kedua orang tua setelah wafat mereka. 
    Adapun sedakah untuk mereka maka hukumnya boleh, akan tetapi tidak dikatan kepada anak: bersedekahlah, tetapi dikatakan: jika engkau bersedekah (untuk mereka) hukumnya boleh dan jika ia tidak bersedekah maka berdoa untuk mereka lebih utama berdasarkan hadits yang berbunyi: 
    Rosulullah e bersabda: 'Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: sedakah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya."[3] Maka Nabi e menyebutkan doa di tempat menyebutkan tentang amal, maka ini menjadi dalil bahwa doa untuk kedua orang tua setelah wafatnya lebih utama dari pada sedekah untuk mereka, lebih utama dari pada umrah untuk mereka, lebih utama dari pada membaca al-Qur`an untuk mereka, dan lebih utama dari pada shalat untuk mereka, karena Nabi e tidak mungkin berpaling dari yang lebih utama (afdhal) kepada yang mafdhul, bahkan beliau harus menyebutkan yang lebih utama, menjelaskan bolehnya yang mafdhul, dan beliau telah menjelaskan dalam hadits ini yang lebih utama.
     Adapun menjelaskan bolehnya yang mafdhul, maka disebutkan dalam hadits Sa'ad bin 'Ubadah t saat ia meminta ijin kepada Nabi bahwa ia  bersedakah untuk ibunya maka beliau memberi ijin kepadanya.'[4] Demikian pula seorang laki-laki yang berkata: 'Ya Rasulullah, sesungguhnya ibuku meninggal secara mendadak dan saya melihat dia jikalau berbicara niscaya ia bersedakah, bolehkah saya bersedakah untuknya? Beliau menjawab: Ya.'[5]
    Yang penting saya memberi saran kepada saudara agar memperbanyak doa untuk mereka sebagai pengganti umrah, atau sedekah, atau amal yang serupa, karena inilah yang ditunjukkan oleh Nabi e. Kendati demikian, kami tidak mengingkarinya jika bersedekah, atau umrah, atau shalat, atau membaca al-Qur`an dan menjadikan hal itu untuk kedua orang tuanya atau salah satunya. Adapun jika keduanya belum menunaikan ibadah umrah atau haji maka bisa dikatakan bahwa menunaikan fardhu untuk keduanya lebih utama dari pada doa. Wallahu a'lam.
    Syaikh Muhammad al-Utsaimin – Kitab Dakwah 5/148-149.
     

    [1]  Ahmad 2/204, Abu Daud 3530, Ibnu Majah 2292, dari hadits Ibnu Amar t, dan Ibnu Majah 2291 dari hadits Jabir t, Ibnu Hibban dalam Shahihnya 410. 4262 dari hadits Aisyah radhiyallahu 'anha. Berkata dalam Mishbah Zujaajah 3/37: ini adalah isnad yang shahih, perawinya tsiqah, dan dishahihkan oleh Albani dalam Shahih Ibnu Majah 1855, 1856.
    [2]  HR. al-Bukhari 2444, 6952 dari hadits Anas t,dan Muslim dengan semisalnya dalam kitab Birr 2584 dari hadits Jabir t, dan Ahmad 3/99, 201 dari hadits Anas t, dan lafadz ini adalah lafazhnya.
    [3]  HR. Muslim 1631.
    [4]  HR. Al-Bukhari 1834 dan Muslim 1353.
    [5]  HR. Al-Bukhari 1388, 2760 dan Muslim 1004.