ASSALAMU'ALAIKUM...SELAMAT DATANG DI BLOG MADRASAH TsANAWIYAH GUPPI PADAS NGAWI

13 Des 2010

PUISI "mbahkonk"


A N A K K U


Akan ku janjikan sebuah kemenangan
Dalam samudra kehidupanmu
Akan tumbuh dalam sanubarimu
Menyala, berkobar dalam mimpimu.

Raihlah matahari dunia
Agar kelak kau mampu menjadi matahari
Yang menyinari tunas harapanmu
Akan segala kekhilafan dunia

Dengan bismilah…
Yang menancap dalam kalbu dan darahmu
Nan dulu ku kumandangkan azan dan iqomat, seperti
Oase di sahara, yang menjadikan
Vox dei, bagimu.
Demi ALLAH, jadilah matahari….
Rubahlah warna langit
Agar dunia tidak lagi congkak,

Menangislah, sekeras halilintar
Akan tiba saatnya
Hanya dengan bismilah….
Engkau akan mampu meneteskan air mata pada sajadah
Sembari berucap “astafirullah….”
Wahai anakku,
Aku dan doa-doa slalu menyertaimu
Raihlah angan dan harapanmu
Agar kelak kau slalu menangis di tiap malam, pada sajadah.
 


Ngawi, Nop 2010
Konk/Djenkghot/A’ank







DUSTA  PURBA


Aluan itu tak terdengar lagi
irama takbliq berganti suara alam
mengiringi gemericik hujan
yang turun malu-malu
membawa hawa dingin
yang menusuk sanubari, menjerat aorta
menyumbat segala peluh.

                                                            :- lunglai, tunduk dan ambruk -:

Sejarah tak sudi berpihak
pada sebuah kesalahan atas segala dosa-dosa
para pengikut Luth.
Konon, adalah kota yang penuh puing bulan
yang pecah oleh sebuah Firman.
kota yang penuh air surge  -: seperti kuldi -:
Mereka berenang, berlayar, minum dan mati
dalam satu jenis air yang sama.

                                                            :- adakah yang tersisa ? puing bulan yang malang -:

Ku rasa malam ini,
gerimis berpulang pada lembayung
tinggalkan pesan pada dedaunan yang basah
akan temaramnya nur bulan
yang juga malu-malu, mengintip di balik kelambu.

Dusta purba itu,
melayang-layang dalam pekatnya malam
mencari hinggapan pada siapasaja yang berpihak
berteman dengan aroma menyan dan alkohol
menjadi gelak tawa tanpa air mata.

                                                            :- mereka alpa, kedustaan itu tak kunjung jua sirna -:





Ngawi, Nop 2010
Konk/Djenkghot/A’ank

Perbandingan Pendidikan di Indonesia dengan Negara Maju

Once upon a time after playing futsal. Halah lebay tapi bener terjadi loh tepatnya 25 november 2010,  saya main futsal bersama teman dari hongkong yang ikut program darmasiswa dan mengantarkan teman dari honkong ini untuk pulang ke kos, tapi kita mampir makan dulu (komplit bener ceritannya). Sambil tunggu makanan yang dipesan terjadilah obrolan dashyat abad ini.  Karena ingin membandingkan dunia pendidikan di Indonesia dengan hongkong inilah maka percakapan terjadi. Ternyata di hongkong terdapat 3 tingkat di dunia pendidikan yang pertama adalah elementary school dan yang kedua secondary school. Untuk elementary school ditempuh masa study selama 6 tahun dan untuk secondary school di tempuh selama 7 tahun. Pada secondary school teman saya ini belajar
  1. matematika
  2. biologi
  3. kimia
  4. bahasa inggris
  5. history dunia dan history china
  6. fisika.
Pada tingkat ini sebanding dengan SMP dan SMA di Negara kita yang kita tempuh semuanya dalam waktu 6 tahun. Coba bandingkan dengan banyak materi yang diajarkan kita ketika kita SMA. Ada
  1. matematika
  2. bahasa inggris
  3. bahasa Indonesia
  4. biologi
  5. kimia
  6. fisika
  7. sosiologi
  8. ekonomi
  9. sejarah Indonesia dan dunia
  10. PPKN
  11. agama
  12. penjaskes
Betapa berat beban yang ditanggung para pelajar kita. Dan saya jadi teringat dengan obrolan saya bersama seorang ilmuwan solo yang telah pensiun yang berkata jikalau materi yang diajarkan di SMA sangat bagus seperti fisika yang tingkatnya sama dengan fisika di universitas. Dan para pelajar di eropa itu beliau lihat santai santai saja. Hal ini karena pembuat sistem mempunyai tujuan agar para pemuda mereka disimpan energinya untuk menempuh pendidikan di universitas sehingga pada umur 23 tahun pemuda eropa sudah menjadi dokter. 

Baca selengkapnya disini